Technopreneurship

Assalamualaikum Wr. Wb

Hai para blogger, sudah lama saya tidak aktif di blog ini, agak males sih mau ngurus blognya,tapi berhubung saya ingin masuk UKM Technopreneurship dan seleksi nya disuruh buat artikel blog mengenai technopreneurship makanya saya muncul ke permukaan lagi.

            Kita sering mendengar dan membaca istilah entrepreneurship di media apapun, terutama internet. Entrepeneurship atau yang artinya adalah kewirausahaan adalah pengembangan bisnis dari bawah ke atas yang datang dengan ide dan mengubahnya menjadi bisnis yang menguntungkan. Tapi walaupun definisi kewirausahaan mungkin sederhana, pelaksanaannya jauh lebih sulit daripada yang kita bayangkan lho. Sedangkan technopreneurship merupakan entrepreneurship dalam teknologi dalam konteks yang intensif atau penggabungan proses teknologi, bakat dan keterampilan dalam berwirausaha.

Siapa itu Technopreneur? Semua dapat menjadi technopreneur asal memiliki niat dan bakat dalam kewirausahaan. Menurut Schumpter (1934) technopreneur adalah seseorang yang menghancurkan tatanan ekonomi yang ada (destruksi kreatif) dengan memperkenalkan produk dan layanan baru, dengan menciptakan bentuk-bentuk baru dari organisasi dan dengan memanfaatkan bahan baku baru.

Untuk menjadi seorang technopreneurship kita harus berani berpikir dan memulai, seseorang yang berani mengambil resiko yang mendapatkan keuntungan. Seperti kata Bob Sadino banyak orang Tanya “Bisnis apa yang bagus” . Jawabnya, “Bisnis yang bagus adalah yang dibuka, bukan ditanyakan terus!”. Technopreneur membedakan diri melalui kemampuan mereka untuk mengumpulkan dan mengelola pengetahuan, serta teknologi juga kemampuan mereka untuk sumber daya yang dikerahkan untuk mencapai usaha tertentu atau tujuan sosial. Dalam dunia entrepreneur kita harus mengejar peluang tanpa memperhatikan sumber daya saat ini di bawah kendali seseorang.

            Technopreneur harus menciptakan sesuatu yang baru dan menghancurkan yang lama.

Sesuatu yang baru tersebut diantaranya :

-          Pengetahuan baru

-          Produk baru dan unik

-          Proses yang baru dan berbeda dengan yang lain

-          Layanan baru yang memperbaiki layanan lama

-          Pasar baru

-          Bisnis baru

Technopreneurship sebagai agen pertumbuhan ekonomi menggunakan modal alam untuk menunjang ekonomi demi menghasilkan output (keuntungan) yang maksimal.berikut komponen yang menunjang technopreneur dalam berwirausaha.

Human Resources Components

·         Research

·         Thinker

·         Idea Generator

·         Innovator

Development

·         Implementation

·         Technical People

·         Marketing People

·         Financers

Environmental Components

·         Science Parts

·         Incubation Center

·         Academic Institution

·         Research Development Center

·         Internet access and communication and other support services

·         Geographic Accesibility

Laws and Policy Components

·         Intellectual property rights

·         Technology licensing office

·         Legal Services

Financial Components

·         Investors

·         Financial Services

·         Business Sectors

·         Funding Agencies

Mungkin itu sedikit pengetahuan saya mengenai technopreneurship yang juga dibantu oleh google yang merupakan sahabat semua orang. Lebih dan kurang saya mohon maaf. VIVAAAT!!

Assalamualaikum wr.wb

            

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori dengan judul Technopreneurship. Jika kamu suka, jangan lupa like dan bagikan keteman-temanmu ya... By : Faruqi's Blog

Ditulis oleh: Etri - Rabu, 07 Oktober 2015